Universitas Islam Jember didirikan oleh Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama Jember pada tahun akademik 1984/1985, dengan membuka 5 Fakultas, yaitu : Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Tarbiyah.
Pendiriannya adalah atas prakarsa para ulama dan para cendekiawan yang bergabung dalam Organisasi Ikatan Sarjana Islam Indonesia (ISII) merupakan realisasi salah satu prioritas program Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember tahun pengabdian 1983-1986.
Gagasan yang mendorong didirikannya Universitas Islam Jember dilandasi dengan melihat secara sadar tentang kenyataan kuantitas dan kualitas Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), khususnya dilingkungan Al-Ma’arif Jember yang semakin tahun condong bertambah dan lebih meyakinkan perkembangannya. Disamping itu, harapan-harapan para pengurus majelis wakil cabang NU se-cabang Jember dalam pertemuan-pertemuan resmi maupun dalam kesempatan silaturrahmi, apalagi konferensi periodik pengurus cabang NU Jember pada tanggal 4 September 1983, memprioritaskan pembenahan dan pembimbingan lembaga pendidikan serta rencana pendirian perguruan tinggi dilingkungan Nahdlatul Ulama.
Dalam prosesnya, pengurus cabang NU Jember selalu melakukan konsultasi dengan beberapa kalangan, diantaranya dengan K.H. Achmad Siddiq, para ulama NU tingkat cabang, pengurus wilayah NU Jawa Timur dan Rektor Universitas Negeri Jember serta para pejabat ditingkat II Kabupaten Jember, Kopertis Wilayah VII di Surabaya dan IAIN Sunan Ampel Surabaya, yang kesemuanya “merestui” didirikannya sebuah Universitas.
Dengan suasana yang mantap, pengurus cabang Nadhlatul Ulama Jember dan para sesepuh NU serta para sarjana yang tergabung dalam ISII menyelenggarakan musyawarah tanggal 5 Oktober 1983, bersepakat untuk :
1. Mendirikan perguruan tinggi Nadhlatul Ulama dengan nama Universitas Islam Jember (UIJ) pada tahun akademik 1984/1985, dengan membuka 5 (lima) fakultas : Pertanian, Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta fakultas Tarbiyah.
2. Menetapkan dan mengesahkan pendiri Yayasan Nadhlatul Ulama Jember yaitu K.H. Dzofir Salam, KH. Ali Yasin, H. Moh. Soewardi, Ir. Bambang Gonggo Murtjitro, dan H. Abd. Kadir Djaelani. Para pendiri ini diberi wewenang penuh untuk mempersiapkan dan mengelola serta mengambil kebijaksanaan dalam kaitannya dengan Universitas Islam Jember yang akan didirikan.
Perkembangan selanjutnya, dalam bulan Juli 1984 para pendiri Universitas Islam Jember bermusyawarah dan menetapkan :
1. Mengangkat Drs. Ulum AA, selaku pejabat rektor
2. Mengangkat Ir. Bambang Gonggo Murtjitro, Drs. Syaiful Islam MCH. dan Drs. M. Achjat, masing-masing selaku Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II dan Pembantu Rektor III.
Sampai akhirnya pada upacara peresmian pembukaan Universitas Islam Jember yang dilaksanakan pada tanggal 14 September 1984, bertempat di gedung/Aula serbaguna Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Jember, yang antara lain hadir dan memberikan sambutan :
1. Rektor Universitas Islam Jember.
2. Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Jember, yang sekaligus meresmikan pembukaan Universitas Islam Jember.
3. K.H. Acmad Shiddiq dengan kuliah perdananya yang diberi judul “Sikap Sosial Ahlussunnah Wal Jama’ah“.
Dalam perkembangannya Universitas Islam Jember (UIJ) pada tahun 1986 fakultas-fakultas dilingkungan Kopertis Wilayah VII mendapatkan status terdaftar dengan SK. Mendikbud Nomor : 0509/0/1986 dan pada tahun 1989 fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember mendapatkan status Terdaftar dari Menteri Agama RI dengan SK Menag RI No. 47/1989.
Sesuai dengan perkembangan zaman khususnya di lingkungan perguruan tinggi dan dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat untuk membuka jurusan baru dan meningkatkan status, maka Universitas Islam Jember pada tahun 1990 mendapatkan status DIAKUI dari Mendikbud untuk sepuluh jurusan yaitu : Hukum Perdata, Hukum Pidana, Adm Negara, Adm Niaga, Budidaya Pertanian, Sosek Pertanian, PPB/BP dan status terdaftar untuk jurusan baru yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi.
Pada saat sekarang Universitas Islam Jember mempunyai 9 program studi S-1 dibawah pembinaan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas dan 1 program studi S-1 serta 1 program studi D-2 dibawah pembinaan Dirjen Pendidikan Islam Depag.
Program Studi di Lingkungan Universitas Islam Jember :
Demikian sejarah singkat Universitas Islam Jember, dengan harapan Allah SWT akan selalu memberikan petunjuk-Nya serta memberikan taufik dan hidayah-Nya, sehinga Universitas Islam Jember menjadi Universitas yang besar dan mempunyai nama harum di Indonesia.
Dalam prosesnya, pengurus cabang NU Jember selalu melakukan konsultasi dengan beberapa kalangan, diantaranya dengan K.H. Achmad Siddiq, para ulama NU tingkat cabang, pengurus wilayah NU Jawa Timur dan Rektor Universitas Negeri Jember serta para pejabat ditingkat II Kabupaten Jember, Kopertis Wilayah VII di Surabaya dan IAIN Sunan Ampel Surabaya, yang kesemuanya “merestui” didirikannya sebuah Universitas.
Dengan suasana yang mantap, pengurus cabang Nadhlatul Ulama Jember dan para sesepuh NU serta para sarjana yang tergabung dalam ISII menyelenggarakan musyawarah tanggal 5 Oktober 1983, bersepakat untuk :
1. Mendirikan perguruan tinggi Nadhlatul Ulama dengan nama Universitas Islam Jember (UIJ) pada tahun akademik 1984/1985, dengan membuka 5 (lima) fakultas : Pertanian, Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta fakultas Tarbiyah.
2. Menetapkan dan mengesahkan pendiri Yayasan Nadhlatul Ulama Jember yaitu K.H. Dzofir Salam, KH. Ali Yasin, H. Moh. Soewardi, Ir. Bambang Gonggo Murtjitro, dan H. Abd. Kadir Djaelani. Para pendiri ini diberi wewenang penuh untuk mempersiapkan dan mengelola serta mengambil kebijaksanaan dalam kaitannya dengan Universitas Islam Jember yang akan didirikan.
Perkembangan selanjutnya, dalam bulan Juli 1984 para pendiri Universitas Islam Jember bermusyawarah dan menetapkan :
1. Mengangkat Drs. Ulum AA, selaku pejabat rektor
2. Mengangkat Ir. Bambang Gonggo Murtjitro, Drs. Syaiful Islam MCH. dan Drs. M. Achjat, masing-masing selaku Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II dan Pembantu Rektor III.
Sampai akhirnya pada upacara peresmian pembukaan Universitas Islam Jember yang dilaksanakan pada tanggal 14 September 1984, bertempat di gedung/Aula serbaguna Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Jember, yang antara lain hadir dan memberikan sambutan :
1. Rektor Universitas Islam Jember.
2. Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Jember, yang sekaligus meresmikan pembukaan Universitas Islam Jember.
3. K.H. Acmad Shiddiq dengan kuliah perdananya yang diberi judul “Sikap Sosial Ahlussunnah Wal Jama’ah“.
Dalam perkembangannya Universitas Islam Jember (UIJ) pada tahun 1986 fakultas-fakultas dilingkungan Kopertis Wilayah VII mendapatkan status terdaftar dengan SK. Mendikbud Nomor : 0509/0/1986 dan pada tahun 1989 fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember mendapatkan status Terdaftar dari Menteri Agama RI dengan SK Menag RI No. 47/1989.
Sesuai dengan perkembangan zaman khususnya di lingkungan perguruan tinggi dan dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat untuk membuka jurusan baru dan meningkatkan status, maka Universitas Islam Jember pada tahun 1990 mendapatkan status DIAKUI dari Mendikbud untuk sepuluh jurusan yaitu : Hukum Perdata, Hukum Pidana, Adm Negara, Adm Niaga, Budidaya Pertanian, Sosek Pertanian, PPB/BP dan status terdaftar untuk jurusan baru yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi.
Pada saat sekarang Universitas Islam Jember mempunyai 9 program studi S-1 dibawah pembinaan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas dan 1 program studi S-1 serta 1 program studi D-2 dibawah pembinaan Dirjen Pendidikan Islam Depag.
Program Studi di Lingkungan Universitas Islam Jember :
Demikian sejarah singkat Universitas Islam Jember, dengan harapan Allah SWT akan selalu memberikan petunjuk-Nya serta memberikan taufik dan hidayah-Nya, sehinga Universitas Islam Jember menjadi Universitas yang besar dan mempunyai nama harum di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar